Tanami Jalan denga pohon pisan & Padi. Bentuk Protes Warga RW 03 Terhadap Pemerintah Desa
Warga RW 03 Desa Barurejo melancarkan protes kreatif dengan menanami jalan yang rusak di wilayah mereka menggunakan pohon pisang dan tanaman padi. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah desa yang dinilai lamban menangani infrastruktur jalan yang rusak parah.
Latar Belakang Protes
Jalan di RW 03 Desa Barurejo telah mengalami kerusakan selama ini. Lubang-lubang besar dan genangan air sering kali menjadi pemandangan sehari-hari, terutama saat musim hujan. Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan.
Berulang kali, warga mengajukan keluhan dan permohonan perbaikan kepada pemerintah desa. Namun, hingga saat ini, tindakan nyata untuk memperbaiki jalan tersebut belum juga dilakukan.
Aksi Simbolis Warga
Sebagai bentuk sindiran terhadap lambannya respon pemerintah, warga memutuskan untuk memanfaatkan jalan yang rusak tersebut dengan cara menanam pohon pisang di lubang-lubang besar dan memanfaatkan area sekitar untuk menanam padi.
Salah satu warga, Bapak Sukarman, menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa jika jalan tidak diperbaiki, warga akan menggunakannya sebagai “lahan pertanian.”
“Kami tidak bisa hanya diam melihat jalan ini semakin parah. Kalau tidak diperbaiki, lebih baik kami tanami saja agar ada manfaatnya,” ujar Sukarman.
Respons Pemerintah Desa
Kepala Desa Barurejo, dalam pernyataannya, mengaku memahami kekecewaan warga Namun, ia juga menjelaskan bahwa jalan Hasanudin ini sebenarnya JALAN KABUPATEN yang dimana Pemdes Barurejo hanya bisa mengajukan di kabupaten. dan alhamdulilah. tahun depan sudah ada progress yang dimana Pagu Indikatif Kecamatan & Indikatif Tematik pada tahun 2025.
Pemdes juga selalu berupaya ke Pemkab tentang jalan Hasanudin. karena dari dulu tidak tersentuh
Dukungan dan Harapan Warga
Aksi warga ini mendapatkan perhatian luas, baik dari warga desa lain maupun media lokal. Banyak yang mendukung langkah kreatif ini sebagai cara damai untuk menyuarakan keluhan.
Warga RW 03 berharap aksi ini menjadi pengingat bahwa pelayanan pemerintah harus berpihak pada kebutuhan rakyat. Mereka berharap agar perbaikan jalan segera dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Melalui protes ini, warga RW 03 membuktikan bahwa kreativitas dapat menjadi sarana efektif untuk menyampaikan aspirasi, sekaligus menuntut tanggung jawab dari pihak-pihak yang berwenang.