Pendampingan Desa oleh Wahid Foundation: Pelatihan Pupuk Cair & Pestisida Organik dengan Partisipasi Dominan Perempuan

Wahid Foundation terus aktif melakukan pendampingan di berbagai desa untuk mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian berkelanjutan. Salah satu kegiatan unggulan dalam program ini adalah pelatihan pembuatan pupuk cair dan pestisida organik yang diikuti oleh masyarakat desa, dengan sebagian besar pesertanya adalah perempuan.

Pelatihan ini bertujuan memberdayakan perempuan sebagai pelaku utama dalam pengelolaan pertanian ramah lingkungan. Melalui pelatihan, peserta diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam memproduksi pupuk cair dan pestisida organik menggunakan bahan alami yang mudah diperoleh di sekitar desa. Metode ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga lebih ekonomis dan aman bagi kesehatan keluarga serta tanah pertanian.

Keterlibatan perempuan dalam pelatihan ini sangat strategis karena mereka sering menjadi pengelola utama rumah tangga dan lahan pertanian kecil di desa. Dengan peningkatan kapasitas tersebut, perempuan diharapkan dapat berperan aktif dalam meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem desa.

Selain aspek teknis, Damai Wahid Foundation juga mendorong nilai-nilai kemandirian, kesetaraan, dan solidaritas sosial melalui kegiatan ini. Pendampingan yang melibatkan perempuan secara dominan memperkuat posisi mereka dalam pengambilan keputusan di tingkat keluarga maupun komunitas desa.

Program pelatihan pupuk cair dan pestisida organik ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Damai Wahid Foundation dalam menciptakan pertanian yang sehat, ramah lingkungan, dan inklusif. Melalui pemberdayaan perempuan, diharapkan perubahan positif dapat terjadi tidak hanya di sektor pertanian, tetapi juga dalam pembangunan sosial ekonomi desa secara keseluruhan.

Dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif perempuan, pendampingan ini membuka peluang bagi masyarakat desa untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan yang berkelanjutan.