Rapat Koordinasi dan FGD Perhutanan Sosial

15 Desember 2023
AHMAD ROJIKIN
Dibaca 50 Kali
Rapat Koordinasi dan FGD Perhutanan Sosial

Rapat Koordinasi dan FGD Perhutanan Sosial: Sinergi Pasca Fasilitasi dan Transformasi

Hotel Ketapang Indah, Banyuwangi, 14 Desember 2023

 

 

Dalam rangka mendukung dan memperkuat implementasi perhutanan sosial, Hotel Ketapang Indah menjadi saksi sejarah saat digelarnya Rapat Koordinasi dan FGD pasca fasilitasi dan transformasi. Acara ini dihadiri secara virtual oleh Ketua BPSKL Jawa, Bapak Nur Faizin, dan Kepala Cabang Dinas Kehutanan Banyuwangi, Bapak Nheny. Pembukaan acara dilakukan oleh Kabag Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, Bapak H. Nur Badi.

 

Peserta FGD melibatkan Kepala Desa yang memiliki wilayah hutan dalam Kawasan Hutan Dalam Pengelolaan Khusus (KHDPK), Kelompok Tani Hutan dari Desa dengan wilayah hutan dalam KHDPK, Cabang Dinas Kehutanan Banyuwangi, dan Perum Perhutani.

 

Dalam sambutannya, Kabag Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, Bapak H. Nur Badi, menyampaikan pesan agar seluruh warga menyambut baik program pemerintah terkait perhutanan sosial ini. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait.

 

Kepala BPSKL Jawa, Bapak Nur Faizin, mengungkapkan harapannya agar para petani di kawasan hutan bersabar menunggu proses transformasi ini. Ia menyadari bahwa transformasi memerlukan waktu, namun hasilnya akan membawa dampak positif jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.

 

Kepala Cabang Dinas Kehutanan Banyuwangi, Bapak Nheny, menjelaskan pentingnya musyawarah dalam pengambilan keputusan dalam organisasi KTH (Kelompok Tani Hutan). Kerjasama dan komunikasi yang baik di tingkat ini menjadi kunci sukses implementasi perhutanan sosial.

IMG-20231215-WA0002 

Tak lupa, Kepala Desa Barurejo yang turut hadir menyampaikan pesan agar semua pihak mentaati peraturan Kementerian LHK, termasuk Perum Perhutani, untuk tidak lagi mengintimidasi warga penggarap lahan. Ia menekankan pentingnya menjaga dialog terbuka dan saling pengertian.

 

Semoga rapat koordinasi dan FGD ini membawa sinergi yang lebih kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga dan mengelola hutan secara berkelanjutan. Suksesnya program perhutanan sosial diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.